Setelah membahas amanat luar biasa dari film Puss in Boots: The Last Wish. Ternyata, ada lagi amanat yang bisa kita petik dari para karakternya juga, lho. Yah, seperti yang dikatakan para cendikiawan, “kita sebenarnya bisa dapat pelajaran dari mana saja.” Kalau bahasa pepatahnya, “خُذِ الحِكْمَةَ وَلَوْ مِنْ دُبُرِ الدَّجَّاجِ” Ambillah pelajaran walau dari pantat ayam.
Jadi, karena membuang-buang waktu itu tidak diperbolehkan, maka langsung saja kita bahas karakter yang pelajarannya sungguh luar biasa.
Siapa sajakah mereka?
Perrito
Anjing kecil yang satu ini merupakan favoritku dalam film Puss in Boots:The Last Wish. Pasalnya, dia adalah MVP dari cerita ini sendiri. Ia adalah satu-satunya karakter yang membuat Black Forest menjadi level very easy. ia juga memberikan tutor bagaimana melewati setiap tantangan Black Forest yang namanya macam tantangan kehidupan. Perrito juga yang memotivasi Puss sehingga bisa menghadapi kematiannya. Dan yang paling luar biasa dari karakter ini, bagaimana cara dia tertawa dan tersenyum menghadapi segala macam kesulitan hidupnya.
- Jack Horner
Berkebalikan dengan Perrito, Jack adalah karakter paling pecundang dalam film Puss in Boots: The Last Wish. Ia satu-satunya orang yang tidak bisa menemukan keinginannya sampai akhir . Ia serakah, brutal, dan tidak peduli dengan orang sekitar. Suka-suka dia kalau berbuat sesuatu. Akhirnya, di akhir dia mendapatkan karma .
Berikut salah satu sikap Jack yang seenak jidat,
dan berikut karmanya,Death
Sosok ini adalah karakter yang memberikan pelajaran paling dalam setelah Perrito. Dan pelajaran luar biasa ini hanya dari kata-katanya. Wuih, Quotres boss.
Kalau di awal film, ia dikenalkan sebagai pemburu hadiah. Jadi, kesannya biasa. Namun, ketika kita tahu bahwa dia adalah kematian, kata-kata itu luar biasa.
"Semua orang mengira mereka akan menjadi orang yang mengalahkanku, tapi belum ada yang lolos dariku."
Straight! Benar sekali! Banyak sekali anak muda yang merasa hidupnya masih lama, namun bernasib naas malah mati muda. Ada juga banyak tokoh yang berkeinginan abadi, namun tidak jadi. Ada juga Fir’aun yang merasa dirinya tuhan, namun mati tenggelam.
Ingat, apa yang dikatakan Patrick!
Posting Komentar