Cinta memang luar biasa. Obito, Eren, Rama, Romeo, Zainuddin, Bandung Bondowoso, dan masih banyak kisah yang menggambarkan bahwa cinta itu adalah hal yang luar biasa. Namun, apakah cinta itu memang luar biasa? Adakah realitanya?
Bagaimana kalau kita telisik lagi kisah-kisah hebat di atas yang menggambarkan bahwa cinta itu luar biasa.
Dalam kisah cintanya, Zainuddin dan Hayati sama-sama jatuh hati dalam pandangan pertama. Walaupun keduanya berkata sedemikian rupa bahwa itu sebuah cinta suci, cinta yang kekuatannya luar biasa, tak bisa dipungkiri bahwa mereka awalnya tertarik karena rupa.
Maka dari itu, saya punya sebuah kesimpulan,
“Zainuddin memang miskin, namun dia goodlooking.”
Kisah cinta yang luar biasa lainnya yang menjadi legenda di Perancis, yakni Beauty and The Beast pun sama. Walaupun sang Beast adalah monster mengerikan, ia adalah seorang pangeran, punya istana serta kaya bergelimang harta. Selain itu, ia punya garis keturunan luar biasa. Maka dari itu, Mas Yono benar apabila hidup orang jelek butuh tapinya. Sedangkan orang goodlooking bisa hidup santai karena hidupnya sudah ada ‘tapi’nya.
Mas Yono Bakrie juga bercerita perihal cinta,
“”Dulu saya pikir, cinta itu tentang kesejahteraan, cinta tentang kedewasaan, cinta tentang waktu, cinta tentang masa depan. Makanya kalo saya ditanya orang, ‘apa itu cinta?’ Cinta TAEK .Nggak tahu saya cinta. dari segala arah saya mencoba, katanya cinta tidak memandang apa-apa, TAEK. Saya dulu ikhlas dengan kalimat itu. Saya tidak pernah dicintai dengan sederhana kecuali orang tua.”
Entahlah kawan, aku tidak tahu apakah cinta sederhana ada selain dari orang tua? Apakah ada cinta sejati selain kepada Allah dan Kanjeng Nabi? Adakah cinta luar biasa tanpa butuh apa-apa, hanya bermodal cinta?
Posting Komentar